Menerapkan konsep "territoriality" dalam perancangan interior ruang akan membantu menjadikan ruangan tersebut sebagai sebuah "behavior setting" bagi penggunanya. Bagi mahasiswa peserta kuliah Arsitektur Perilaku 1 di S2 Arsitektur ITS, tolong berikan diskusi yang diperkuat oleh teori dan kasus di lapangan terkait pernyataan tersebut.
Sri Amiranti
Pengampu MK Arsitektur Perilaku 1
S2 Arsitektur ITS
Minggu, 09 Januari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)